Your
Smile
Part II
“Ooo aniyo.. kalau begitu aku duluan noona
kebetulan aku masih ada kelas. Sampai jumpa di Cube nanti, annyong…”
“Annyong…”
Ternyata
peniel kuliah disini. Dia berbeda sekali saat bersama BTOB, kelihatannya dia
orang yag rame. Apa mungkin karena bahasa koreanya kurang lancar kali ya
***
Lelah
sekali rasanya hari ini, tapi setidaknya semua urusan untuk kuliahku sudah
selesai. Hmmm minhyuk oppa melihat senyummu rasa lelahku hilang. Gomawo oppa
senyummu semangat untukmu,
desah hyerin sambil memandangi photo minhyuk di handphonenya.
Sejak pertama kali hyerin bertemu dengan
minhyuk hyerin selalu mengingat senyum yang selalu terlihat diwajah meoshjinnya
minhyuk, karena itulah hyerin menyimpan beberapa photo minhyuk yang terlihat
dengan senyumn menawannya. Dengan hati bahagia hyerin menggambar sketsa wajah
minhyuk di kertas desainnya.
“Noona!!!!!!” suara teriakan terdengar dari
arah luar boutiq hyerin. Dengan cepat hyerin menyimpan buku sketsanya dan
bergegas memeriksa siapa yang berteriak di depan boutiqnya.
“Ya sungjae ah… aku kira siapa yang
berteriak di depan boutiqku siang – siang begini”
“Ah miane noona, kalau aku membuatmu sedikit
terkejut. Oya apakah kau sedang sibuk noona?” tanya sungjae langsung masuk
tanpa menunggu dipersilahkan.
“Aniyo, ah,,, ternyata temanmu datang kesini
ilhoon. Pantas saja kau tahu tempat ini”
“Ye noona, aku datang dengan sungjae hanya
ingin melihat keadaan boutiq saja. Ottokhae noona, apa sudah ada yang bisa
bekerja menjaga boutiq kalau kau nanti sedang sibuk dengan pekerjaanmu?” tanya
ilhoon
“Ne isoyo. Selain omma ada dua orang yang
akan bekerja disini nantinya. Omma yang akan menangani kalau aku tidak ada
disini. Bagaimana ujian kalian hari ini, apa semuanya berjalan dengan baik?”
“Ah ne noona. Semua berjalan dengan baik,
dan aku yakin ujianku akan mendapat nilai yang bagus” jawab sungjae
“Ooo guraeyo??”
Sungjae meninggalkan ilhoon dan hyerin
mengobrol – ngobrol diruang boutiq hyerin, dia menikmati keasyikannya melihat
semua barang – barang yang terpajang di diboutiq hyerin. Tanpa disadarinya dia
ada di meja kerja hyerin dan langsung duduk di kursi kerja hyerin dengan senyum
jahil sungjae membuka – buka sketsa desain hyerin.
Wahhh
bagus – bagus sekali desain hyerin noona, memang tidak salah kalau hyerin noona
jadi stylis BTOB. Aku akan senang sekali memakau semua desain – desain hyerin
noona. Hahhhh… sketsa minhyuk hyung sedang tidur? Dimana hyerin noona melihat
minhyuk hyung tidur? Apa ya hubungan minhyuk hyung dengan hyerin noona? Lebih
baik aku ambil gambarnya nanti aku akan tunjukkan pada ilhoon hyung, karena
rasa penasaran sungjae saat melihat sketsa wajah minhyuk cepat – cepat sungjae
menggambil gambar sketsa minhyuk dengan kamera handphone miliknya.
“Ya sungjae ah kau sedang apa? Ayo cepatlah
kita akan pulang ke dorm, karena kita masih ada jadwal” ujar ilhoon
Dengan buru – buru sungjae merapikan sketsa
milik hyerin lalu bergegas untuk pergi.
“Ne hyung, aku hanya melihat – lihat hasil
desain noona saja. Kajja hyung….” Ajak sungjae berusaha terlihat biasa seperti
tidak terjadi apa – apa.
“Noona kami pergi dulu. Sampai ketemu di
cube nanti…”
“Ne sungjae ah. Hati – hati dan sampaikan
salamku pada yang lain”
“Noona annyong…” balas sungjae sambil
berjalan lebih cepat mengikuti ilhoon masuk ke mobil
Hyerin tidak menyadari kalau sungjae sudah
melihat sketsa minhyuk yang baru dibuatnya. Sedangkan sungjae dan ilhoon hanya
diam saja selama perjalanan pulang ke dorm. Sungjae tadinya ingin bertanya
tentang sketsa minhyuk yang dilihatnya, tapi dia mengurungkan niatnya karena
mereka sdang tidak berdua tapi sedang bersama manajer mereka.
Sesampai di dorm ilhoon bergegas mengganti
pakaiannya diikut sungjae karena merasa itu adalah kesempatnnya untuk bicara
berdua dengan ilhoon akan apa yang dilihatnya di boutiq hyerin.
“hyung aku mau menanyakan sesuatu. Boleh
bicara sebentar?” tanya sungjae ragu – ragu
“Ne mwoninggoya?”
“hyung, hyerin noona ada hunbungan apa
dengan minhyuk hyung?”
Mendengar pertanyaan sungjae jelas saja
ilhoon kaget karena dia tidak menyangka kalau sungjae tahu sesuatu tentang
minhyuk dengan hyerin, tetapi dengan cepat ilhoon menguasai dirinya.
“memangnya ada apa sungjae ah sampai –
sampai kau bertanya begitu?” tanya ilhoon berusaha terlihat santai
Tanpa menjawab pertanyaan ilhoon, sungjae
langsung menunjukkan photo sketsa yang ada di handphonenya.
“Igo,,,, mwoayo? Darimana kau mendapat
gambar ini? Sejak kapan kau punya gambar ini?” tanya ilhoon bertubi -–tubi yang
terlihat sedikit kaget dan panic
“Ya hyung bisa tidak kau biasa saja nanti
ketahuan sama yang lain”
“Ne arraso. Jebal ceritakan semua yang kau
tahu tentang hal itu”
Sungjae menceritakan semuanya tanpa
menambahi dan mengurangi apa yang dilihatnya dan diketahuinya.
“Sungjae ah bisa tidak kau menyimpan
rahasia?”
“Ne hyung memangnya ada apa?” tanya sungjae
semakin penasaran
“Kau ingat tidak kalau yang membangunkanmu
tadi pagi itu hyerin noona”
“Ne aku jelas sekali mengingatnya. Memangnya
apa hubungannya hyung”
“Gambar yang kau lihat itu adalah waktu
minhyuk hyung sedang tidur tadi pagi saat noona membangunkan kita”
“Jongmal?? Jadi apa hubungan mereka?” tanya
sungjae semakin pensaran
“mollayo,,, yang aku tahu mereka pertama
kali bertemu cube café, tidak sengaja mereka bertabrakan di depan pintu masuk
café. Aku juga belum menanyakan hal itu pada hyerin noona, oya apa kau ingat
waktu changsub hyung bilang kalau noona adalah yeoja idamannya?”
“Ne, waeyo hyung? Apa hubungannya dengan
changsub hyung?”
“waktu changsub hyung bilang seperti itu
minhyuk hyung tersedat makanan sampe dua kali. Aku yakin minhyuk hyung kaget
saat dengar kata – kata changsub hyung walau pun changsub hyung tidak sedang
serius dengan kata – katanya tentang noona” jelas ilhoon
“Ahh begini saja hyung. Ottokhae kalau akau
menanyakan tentang hal ini pada noona? Bagaimana menurutmu hyung?” tanya
sungjae mencoba member ide
“mungkin itu ide yang bagus juga. Kita coba
saja nanti kalau bertemu noona”
“Ilhoon ah… sungjae ah…. Palli!!!!! Apa
kalian mau kita telat latihan?!!!” panggil eunkwang
“Ya hyung kenapa harus teriak – teriak.
Tenang saja hyung kami sudah selesai untuk berangkat, kajja” ajak sungjae
sambil merangkul eunkwang
“Hyung dimana minhyuk hyung? Kenapa tidak
terlihat” tanya ilhoon saat berada dimobil tidak melihat minhyuk diantara
mereka
“Ahh.. tadi minhyuk dengan peniel berangkat
duluan. Mereka ada siaran di Arirang radio”
“OOO geureyo…” tandas ilhoon
***
Dia
berbeda dengan yeoja yang lain. Ahkk waeyo?? Ada apa dengan aku kenapa jadi
memikirkan hyerin. Apa aku memang benar – benar menyukai hyerin? Tapi changsub
sepertinya menyukai hyerin juga. Aishhh otteokhae?? desah minhyuk. Minhyuk memandangi photo
hyerin yang tak sengaja di ambilnya. Tanpa minhyuk sadari hyerin juga merasakan
hal sama seperti dirinya.
“Hyung…!!!!” teriak sungjae seraya berlari
kearah minhyuk dan peniel yang sudah duluan di ruang latihan. Buru – buru
minhyuk memasukkan handphonenya ke dalam saku jaketnya.
“waeyo uri maknae? Sepertinya kau bahagia
sekali?”
“ya hyung kami tadi dari boutiq hyerin
noona. Ada yang mau aku tunjukkan padamu” bisik sungjae
“memangnya ada apa dengan hyerin? Apa yang
ingin kau beritahukan pada hyungmu ini?” tanay minhyuk penasaran.
“tapi hyung harus menjawabnya jujur ya. ini
sangat penting sekali, karena hanya aku dan ilhoon hyung yang tahu rahasia ini”
“ne arraso. Baiklah nanti sepulang latihan
kita bertiga pergi keluar, ntah dimana tempatnya terserah hyung saja”
Saat sungjae bicara dengan minhyuk dan
member yang lainsedang sibuk sendiri dengan diri mereka. Tiba – tiba ada suara
yang memanggil salah satu diantara mereka.
“Ilhoon ah, kemari sebentar…..” panggil
yeoja itu
“Hyerin noona ada apa?” tanya ilhoon
menghampiri hyerin
“bisa aku bicara dengan kalian semua
sebentar saja. Ada yang perlu aku bicarakan dengan kalian soal stylis kalian
untuk perfom di music bank nanti” jelas hyerin
“ya hyerin ah, kenapa harus meminta izin
seperti itu. Bicarakan saja apa yang ingin kau bicarakan dengan kami, kau
inikan stylis kami. Arrasho???” ujat eunkwang
“Ne oppa arrasho, gomawo” ujar hyerin
menanggapi kata – kata eunkwang.
“hyerin ah kau perlu ingat kau tak perlu
ragu – ragu jika ada yang ingin kau bicarakan dengan kami, atau kau bicar dengan
ku langsung. Aku sudah menggapmu seperti dongsaeng ku sendiri. Arratha?”
“Oke oppa. Semuanya aku mau kita bicara
sebentar di ruang stylis ada yang ingin aku sampaikan dan bicarakan dengan
semua member BTOB, oke. Sampai ketemu di ruang stylis aku menunggu kalian.
annyong” jelas hyerin sambil tersenyum dan mengalihkan pandangannya pada
minhyuk. Tak ada yang menyadari itu kecuali ilhoon dan sungjae. Saat hyerin
akan pergi meninggalkan ruang latihan sungjae menyusul hyerin.
“Noona apa kau menyukai minhyuk hyung?”
tanya sungjae tanpa basa – basi pada hyerin. Mendengar pertanyaan itu hyerin
jelas saja kaget.
“Ya sungjae ah kau ini sedang bicara apa?”
“Noona jujurlah pada ku, aku janji bisa
merahasiakan semuanya. Ilhoon hyung juga tahu akan hal itu noona, jadi noona
bisa percaya pada kami berdua. Ottae?”
“Ya uri sungjae ah, apa yang sedang kau
katakan aku semakin tidak paham, wae?? Apa kau sedang menyukai seorang yeoja”
jawab hyerin berusaha menghindari semua kata – kata sungaje. Melihat caranya
tidak berhasil akhirnya sungjae menunjukkan foto sketsa minhyuk yang di
ambilnya di meja kerja hyerin pada hyerin.
“Kalau begitu apa ada penjelasan lain
tentang sketsa ini noona?”
“sungjae ah lancang sekali kau ini, membuka
– buka file kerja ku”
“Noona kau tak perlu marah hanya karena itu.
Katakana saja, sejak kapan noona menyukai minhyuk hyung?”
“Hmmm karena aku sudah ketahuan padamu dang
ilhoon, baiklah aku akui aku menyukainya. Tapi bisa kau rahasiakan itu?”
“OOO jongmal noona? Pasti aku bisa
menjaganya. uppppp” ujar sungjae sambil memperagakan mengkunci mulut
“baiklah bisa tidak kau bersikap biasa saja
sungjae ah. Kita ada meeting kecil, arrata?”
“Siap noona”
“noona ada apa kita seperti meeting mendadak
begini?” tanya peniel
“baiklah aku akan jelaskan. Ini soal pakaian
atau tepatnya stylis kalian di perfom music bank nanti. Aku sudah menyiapkan
beberapa sketsa yang sudah ada barang jadinya, tinggal kalian melihat dan
mencobanya. Kalau kalian merasa gak nyaman kita bisa cari solusinya nantinya.
Yang pasti selalu ada komunikasi diantara kita semua, agar kita sama – sama
nyaman ottae?”
“Guraeyo… bisa aku melihat sketsanya hyerin
ah?” tanya minhyuk
“OOoo bisa oppa, igo”
Stelah terlihat sedikit diskusi akhirnya
finis sudah tema apa yang harus BTOB pakai saat perfom di music bank minggu
depannya.
“Oke, semuanya sudah jelas. Jadi bagaimana
kalau besok kita fiting apa semuanya bisa besok?” tanya eunkwang
“oke hyung tidak masalah” jawab member lain
secara bersamaan kecuali minhyuk dan ilhoon
“Ooo aku lupa ilhoon ada jadwal di weekly
ido besok, dan minhyuk punya jadwal di star radio. Jadi bagaimana??” tanya
eunkwang kembali memastikannya
“eunkwang ah, aku bisa besok tapi agak sore.
Karena lebih baik diselesaikan besok semuanya agar tidak tertunda terlalu lama.
So, otteokae ilhoon ah?” jelas minhyuk
“Ooo kita pergi sama – sama saja hyung.
Bagaimana menurutmu hyung”
“Baiklah. Semuanya sudah jelas”
“kalau begitu sampai ketemu besok diboutiq,
alamatnya sungjae sudah tahu manajer oppa juga sudah tahu”
setelah selesai membicarakan soal stylis
BTOB menlanjutkan latihan mereka, hyerin pun pergi keruangannya melanjutkan
aktifitasnya.
***
Ilhoon, sungjae dan minhyuk sedang menikmati makanan mereka di café
sekitar dorm mereka sepulang dari latihan dari ini.
“Sungjae ah apa yang ingin kau sampaikan pada ku? bisa sekarang kita
bicarakan?” tanya minhyuk memulai serius dengan pembicaraan mereka
“Hyung bagaimana menurutmu hyerin noona? Apa dia yeoja yang baik?”
Mendengar pertayaan sungjae minhyuk sedikit kaget, Apa sungjae juga menyukai hyerin?.
“Ya hyung jawab dulu pertanyaan sungjae, kenapa jadi melamun apa
yang hyung sedang pikirkan?” sentak ilhoon yang melihat minhyuk sempat melamun
“Waeyo? Kenapa tiba – tiba tanya seperti itu? Apa kau menyukai
hyerin?”
“Hyung bisa kau beri tanggapanmu tentang hyerin noona sekarang?”
ujlang sungjae soal pertanyaannya mengenai hyerin
“baiklah, hyerin yeoja yang beda dari yeoja lainnya. Dia baik dan
yeputha bukan hanya itu dia juga yeoja yang pintar. Sudah puas atas jawaban ku?”
“Apa yang membuat hyerin menarik meurut hyung?” kali ini ilhoon yang
bertanya seolah mengintrogasi minhyuk
“ya ada apa dengan kalian berdua. Kau ilhoon ah, kau ini dongsengnya
hyerin, dank au sungjae ah ada apa denganmu apa kau menyukainya?”
“Hyung bisa melihat sketsa ini?” desah sungjae
“Sketsa aku sedang tidur?” apa kau yang menggambarnya kapan kau
menggambar pose seperti ini?” tanya minhyuk penasaran
“Hyung itu noona yang menggambarnya. Sungjae yang menemukannya
dimeja kerja noona tadi siang saat kami datang meliaht boutiq hyerin noona”
jelas ilhoon
“dan satu hal yang perlu hyung tahu, kalau hyerin noona menyukai
hyung sejak pertama kali bertemu”
“Darimana kau tahu itu sungjae ah?”
“Hyung aku melihat sketsa wajahmu sedang tersenyum sambil memegang
beberapa lembar kerta dan sepertinya itu didepan pintu masuk cube café terlihat
kau sepertinya sedang memberikan kartas – kertas itu pada seseorang ” jelas
ilhoon
“Mwo? Jinjja?” jawab minhyuk singkat
“Ne hyung aku tidak sedang berbohong denganmu. Aku yakin itu pertama
kali noona melihat hyung, aku ingat itu karena hyung perna memberikan aku
desain noona ynag tercecer. Dan noona selalu memandangi photo hyung setiap dia
merasa lelah dan stress dengan pekerjaannya” jelas ilhoon
“Sekarang hyung, apakah hyung menyukai hyerin noona?” tanya sungjae
“Ne, neon saranghae… sejak pertama melihat dia tepatnya eksiden kami
yang bertabrakan itu”
“Oke smua jelas hyerin noona saling menyukai. Sekarang tergantung
hyung bagaimana mengatakannya pada hyerin noona, yang jelas kami akan bantu
hyung dengan hyerin noona. Fighting hyung…!!”
“gomawo sungjae ah and ilhoon
ah”
“Ne hyung. Aku minta satu hal jangan buat noona kecewa hyung” pesan
ilhoon
“ne arrasho”
Minhyuk merasa sangat senang mendengar fakta kalau ternyata hyerin
juga menyukainya. Tapi minhyuk merasa khwatir apa dia bisa menyampaikan
perasaannya pada hyerin, karena minhyuk berpikir kalau changsub juga menyukai
hyerin.
***
Masih begitu pagi terlihat hari diluar sana,
tetapi hyerin sudah buru – buru untuk keluar, dan membawa sebuah koper
keliahatannya berisih penuh dengan pakaian. Dengan cepat hyerin menuruni
apartemennya menemui manajer BTOB yang sudah dari tadi menunggu hyerin untuk
pergi. Hari ini BTOB akan berangkat ke Sanghai untuk concert mereka, dan hari
ini juga hari pertama hyerin sangat sibuk dengan pekerjaannya sebagai stylis
BTOB.
“Ottae? Semua sudah beres dan kau sudah
membawa semua yang diperlukan hyerin ah?”
“Ooo ne oppa. Semua sudah aku bereskan dan
aku yakin semua sudah lengkap, tidak ada yang tertinggal”
Tak berapa lama hyerin sudah sampai
diapartement BTOB, dengan cepat hyerin masuk kedalam kamar para member BTOB.
Saat hyerin datang semua sudah mulai packing apa yang ingin mereka bawa.
“Ooo noona sudah datang?” tanya sungjae saat
melihat hyerin membantu ilhoon membereskan kopernya
“Ne, sungjae ah apakah kopermu sudah beres?”
ujar hyerin
“ne noona hanya saja aku neomu begopa… tapi
sepertinya tidak sempat sarapan lagi” keluh sungjae
“Chankammah…. “ hyerin segera keruang makan
mencari sesuatu, changsub yang melihat hyerin kebingungan mendekatinya.
“Ya hyerin ah kau sedang mencari apa?”
“Ooo changsub ah, roti dan selai dimana?
kenapa aku tidak menemukannya?” tanya hyerin terus mencari dimana tersimpan
roti dan selai yang dibutuhkannya.
“Hyerin ah, pelan – pelan sedikit nanti kau
bisa jatuh” sela minhyuk sedikit khawatir melihat hyerin gerak kesana – kemari
“Ne hyerin ah. Tunggu sebentar aku ambilkan
roti dan selainya ada di dalam kulkas” ujar changsub sambil menuju kulkas
mengambilkan roti dan selai
“Ah gomawo changsub ah. Geuraechi,,
bereskanlah kopermu agar kita tidak telat” jawab hyerin
Saat semua sibuk packing hyerin juga sibuk
membuat roti isi selai untuk sarapan pengganti sementara para member BTOB yang
kelihatannya tidak mungkin sempat untuk sarapan pagi lagi.
“Noona, buat yang banyak ya. Agar cukup
untuk kita makan dimobil nanti!!!! Gomawo yeoppo noona!!!” teriak peniel saat
melihat hyerin sibuk dimeja makan.
“Ne arrata grandpa. Palli selesaikan
packingmu” jawab hyerin
Minhyuk memperhatikan hyerin yang begitu
sibuk menyiapkan sarapan roti untuk mereka, cepat – cepat membereskan
packingnya lalu membantu hyerin.
“Hyerin ah, berikan padaku biar aku yang
memasukkan kedalam kotak roti semuanya. Kau beri selai saja yang lainnya,
arrachi?” ujar minhyuk
“Ooo gomawo oppa sudah membantuku”
“kau ini masih sempat – sempat membuat roti
selai, kita kan bisa membeli makanan diluar nanti sebelum kebandara”
“Igo hanya untuk pengganjal lapar sementara
saja oppa. Aku kasihan melihat sungjae, dia bilang tadi dia sangat lapar.
Menunggu membeli makanan diluar nanti kita bisa makan ini dulu” jelas hyerin
“Arrata,,,, sudah sana kau bantu saja yang
lainnya biar aku saja yang membereskan ini”
“Ooo jinjja oppa? Gomawo…”
Setelah bersibuk ria akhirnya semua selesai
juga. Saat hyerin dan eunkwang memeriksa dan manajer BTOB memastikan tidak ada
yang tertinggal lagi, member BTOB sudah pada msuk mobil. Saat hyerin akan
keluar tidak sengaja hyerin melihat coats milik minhyuk masih terletak dikursi
dengan cepat hyerin menyambarnya dan bergesas menuju mobil.
“Ya hyung kau ini bagaimana sih? Kenapa kau
bisa ketinggalan mantelmu? Apa kau tidak ingat saat ini sedang musim dingin.
Aihsss hyung kau ini pelupa sekali belum juga tua” celoteh peniel changsub
sewaktu minhyuk mengatakan mantelnya tertinggal.
“Ahh aku tadi sedang membawa kotak roti ini
jadi aku lupa membawanya tadi, ya sudahlah aku cukup begini saja” jawab minhyuk
membalas celoteh pajang dongsaeng – dongsaengnya.
Hyerin segera memasuk mobil begitu juga
eunkwang, saat sudah berada dimobil hyerin langsung mmeberikan coats milik
minhyuk.
“Oppa igo mantelmu. Apa kau sengaja
meninggalkannya?” tanya hyerin sambil memberikan coats milik minhyuk
“Ooo gomawa hyerin ah. Untung saja kau
membawanya, kalau tidak aku tidak bisa bayangkan betapa kedinginannya aku”
“Ah gwaechana oppa. Palli pakai coatsmu, kau
tidak ingin kedinginan teruskan oppa” ujar hyein sambil tersenyum.
to be countineu.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar