Your
Smile
Part I
Charakter
(POV)
Seo Eunkwang (BTOB)
Eunkwang seorang leader dari boyband BTOB
yang cukup dekat dengat Minhyuk. Orangnya sedikit penakut dan tidak suka
skinship. Orang yang paling sering masakin makanan buat member – member BTOB
lainnya. Eunkwang sangat sayang dengan Kim Hyerin, karena eunkwang tidak punya
yoeja dongseng. Selain itu hyerin juga sering membantu eunkwang di dorm BTOB
dalam hal memasak.
(POV)Lee
Minhyuk (BTOB)
Salah
satu member dari boyband yang lagi naik daun di korea. Namja yang ramah dan
peduli bangat dengan orang lain disekitarnya, dan bukan hanya itu namja yang
akrab dipanggil minhyuk ini seorang yang perfectsionis juga. Yang paling
menarik dari seorang minhyuk senyumnya yang selalu terlihat diwajah aeigonya.
Minhyuk adalah namja cinta pandangan pertama Kim Hyerin. Yang sebenarnya juga
menyukai hyerin sejak pertama mereka bertemu.
(POV)
Lee Changsub (BTOB)
Kalau
ingat nama changsub sudah pasti kebayang wajahnya yang cabi dan sepasang mata
yang sangat sipit, sehingga sering diledekin mata ngantuk alias “Sleepy eyes”.
Dan orang yang paling suka mengerapper setiap ngomong padahal dia bukan seorang
rapper di BTOB. Dan suka berekspresi aneh – aneh yang kadang dianggapnya cukup
aeigo. Namja yang cukup terus terang tentang perasaannya pada hyerin.
(POV)
Lim Hyunsik (BTOB)
Member
BTOB yang jarang sekali bisa serius. Hyunsik selalu tertawa atau tersenyum
setiap terlihat berkomunikasi dengan orang lain atau lagi di depan kamera. Dan
bisa dibilang ibarat boydigard BTOB karena bodynya yang cukup kekar. Dan
Hyunsik member tertua ke empat dari tujuh member , dan orang yang paling bisa
santai sekali pun lagi diburu waktu.
(POV)
Shin D Peniel (BTOB)
Satu –
satunya member yang paling lancar dalam berbahasa inggris. Karena peniel kelahiran
Cicago dan besar disana. Dan member yang paling dekat dengan maknae BTOB.
Selain itu peniel sangat lambat bicara dalam bahasa korea karena peniel belum
cukup dalam bahasa korea. Dan peniel bisa asyik sendiri dengan I-booknya. Dan
satu – satunya member yang satu kampus dengan Kim Hyerin, tetapi tidak pernah
diceritakan peniel kepada para hyung dan dongsengnya kalau mereka sedang
membicarakan yoeja cantik itu.
(POV)
Jung Ilhoo (BTOB)
Ilhoon
member yang termasuk aeigo juga. Tapi kalau sudah diatas panggung dia bisa
kelihatan seperti namja yang berkharisma di banding hyung – hyungnya yang lain.
Dan sangat suka mendengar musik hip – hop. Tapi kalau sedang tidak memakai make
up ilhoon akan terlihat seperti kembar dengan noonanya yang juga seorang penyanyi
solo dari manajement yang berbeda dari ilhoon. Dan paling suka terlihat di
depan kamera. Dan ilhoon ternyata sepupu dari Kim Hyerin dan bukan sekedar
sepupu tapi sangat dekat dengan kim hyerin. Dan diam – diam tahu tentang
perasaan suka hyerin dan minhyuk.
(POV)
Yook Sungjae (BTOB)
Yang
satu ini member yang termudah alias maknae dari BTOB. Dan sering bertingkah
lucu yang membuat para hyungnya tertawa melihat tingkahnya yang kadang terlihat
aneh. Dan sungjae member yang paling tinggi diantara member BTOB yang lain. Dan
member yang paling banyak tahu tentang Kim Hyerin bisa dibilang lumayan dekat
dengan kim hyerin.
(POV) Kim Hyerin
Seorang desainer yang bekerja di Cube
Entertaiment yang ternyata manajement yang membesarkan BTOB. Dan sedang
berkuliah dikampus yang sama dengan peniel. Mahasiswa pindahan dari New York
dan seorang desainer yang direkrut oleh Cube entertainment untuk menangani
khusus bagaian stylis BTOB. Dan memilih tinggal diapartement dibanding dengan
orang tuanya. Dan Kim Hyerin jatuh cinta dengan Minhyuk pertama kali bertemu
pada kejadian yang tidak disengaja, hyerin menyimpan dengan rapat apa yang
dirasakannya kecuali pada sungjae. Dia tidak bisa merahasiakan apa pun dari
maknae BTOB itu.
***
Segar rasanya bisa menghirup udara Seoul
lagi. Sepertinya akan lebih menyenangkan kalau aku segera sampai di apartement, desah seorang yoeja yang baru saja tiba
dibandara seoul. Tampak yoeja itu sedang mencari seseorang disekitar ruang
tunggu bandara.
“Hyerin noona!!! Yogi!!!!” teriak namja yang
lari mendekat kearah yoeja yang ternyata bernama hyerin.
“Ilhoon ah,,, aku pikir kau akan terlambat
menjemput ku. Naega congmal bogoshipo ilhoon ah” ujar heyrin sambil memeluk
ilhoon.
“Ne noona tto bogoshipo. Oya apa kau akan
langsung ke apartementmu noona?”
“Ne, karena aku tidak mungkin membawa barang
– barangku bersama ku bepergiankan? Apa kau tidak ada jadwal lain ilhoon ah?”
“Aniyo. Mwoayo? Apa noona perlu teman?” ujar
ilhoon menjajari langkah hyerin.
“Bisa nanti sore kau temani aku untuk
memeriksa gedung yang akan aku gunakan sebagai boutiq nanti?”
“Mwo?! Boutiq? Noona, bukannya kau akan
bekerja sebagai stylis kami di Cube Entertaiment? Waeyo mencari gedung?” tanya
ilhoon yang tampak bingung dengan pernyataan hyerin.
“Ilhoon ah bukan mencari gedung tapi
memeriksa. Kau ini kenapa jadi kaget begitu? Kalau pun aku membuka boutiq itu
bukan sepenuhnya aku yang mengkelolah. Tapi aku akan minta bantuan omma,
arrasho?”
“Anjuma? Aish noona kau kenapa tidak bisa
memiliki lebih banyak waktu santai? Apa kau tidak kesulitan nantinya? Apa kau
tidak ingat kalau kau juga akan sambil kuliah?”
“Semua akan baik – baik saja ilhoon ah.
Baiklah aku sudah sampai, sampai jumpa di Cube Entertaiment. Oya jangan lupa
kalau kau sedang menelpon ajumma atau joo onnie dan ajusshi aku titip salam
buat mereka. Annyong!!!” jelas hyerin tanpa menunggu jawaban ilhoon.
“ilhoon ah apa kita langsung ke Cube atau ke
dorm?” tanya manajer BTOB yang menemani ilhoon menjemput kakak sepupunya Kim
Hyerin.
“Ne hyung kita langsung ke Cube saja. Aku
benar – benar bingung melihat hyerin noona”
Manajernya yang melihat ekspresi diwajah
ilhoon karena sedikit bingung karena sikap noonanya itu hanya senyum – senyum
saja. Karena sudah pasti ilhoon akan kesal dengan hal itu.
***
Semoga
semua berjalan lancar hari ini. Aku akan segera ke Cube entertainment, aku
tidak sabar untuk cepat – cepat bekerja. Pasti sangat menyenangkan bisa bekerja
sebagai salah satu desainer Cube dan sebagai stylis khusus BTOB. Kira – kira
bagaimana ya member – member BTOB. Dengan cepat hyerin mencari taksi untuk menuju Cube. Jelas sekali
terlihat dari wajahnya kalau dia sangat senang sekali akan hal itu, hingga dia
tidak sadar handphonenya sudah sejak tadi berdering.
“Oh yoboseyo”
“Ya Kim Hyerin!!! Apa kau melupakan omma mu
ini hingga kau tidak bisa memberi kabar kalau kau sudah tiba di seoul sejak 3
jam yang lalu?” terika seorang wanita paruh baya dari seberang telphon hyerin.
“Omma mianata. Mungkin karena aku terlalu
senang dengan pekerjaan ku ini hingga aku tidak sempat member kabar kalau aku
sudah tiba”
“aihss, kau ini. Kalau bukan ilhoon yang
menelphon memberitahu kalau kau sudah sampai omma tidak akan tahu kau sudah di
seoul”
“Mwo!! Ilhoon ah? Aigo anak itu. Baiklah
omma nanti malam aku akan kerumah. Naneun congmal bogoshipo omma, sarange”
“Ne, hati - hati”
***
“Ottokhae noona? Apa sudah beres semuanya?”
“Ya ilhoon ah bisa tidak kau itu tidak
selalu membuat orang lain terkejut”, sentak hyerin seraya memukul ilhoon dengan
kertas – kertas di tangannya.
“Miane noona. Jadi ottokhae?” ulang ilhoon
“Semua sudah selesai. Dan aku mulai besok
sudah bisa mulai bekerja, dan satu yang perlu kau tahu ilhoon ah untuk perform
kalian bulan depan aku yang akan mengurusnya”
“Congmal?? Chukae noona,,, Ohh Noona aku
akan mentraktirmu makan siang ini, ottokhae?”
“Jinjja?? Ohh gomawo ilhoon ah dengan senang
hati. Kau memang dongsaeng yang baik hati”
“Ne arrata noona. Ya sudah noona tunggu saja
di Cube Café, aku akan segera kesana”
“waeyo? Lebih baik kita pergi bersama – sama
saja, kajja” ajak hyerin sambil menarik tangan ilhoon.
“Cangkamma,,,, noona aku masih ada sedikit
urusan didalam jadi lebih baik noona duluan saja. oke”
“Ne baiklah. Tapi cepatlah datang, karena
aku paling benci kalau sampai menunggumu terlalu lama”
***
Terlihat seorang namja buru – buru sekali
menuju pintu masuk Cube Café, sambil melihat dari luar ke dalam café. Tampaknya
namja itu mencari seseorang didalam.
“brak..!!!” suara gaduh terdengar di depan
pintu masuk café
“Miane,,, aku tidak berhati – hati sampai menabrakmu”
sesal hyerin sambil membereskan kertas – kertas desainnya.
“ah aniyo. Aku yang tidak memperhatikan
jalanku. Gwancana?” ujar namja yang baru saja bertabrakan dengan hyerin sambil
berusaha membatu hyerin.
“Ne gwancana. Gomawo” balas hyerin yang sempat
agak tersendat saat melihat namja itu tersenyum padanya sambil memberikan
kertas – kertas miliknya.
“Annyong” ujar hyerin sambil berlalu masuk
ke dalam café.
***
“Minhyuk hyung kenapa lama sekali? Aku
kelaparan menunggumu datang. Mana ilhoon hyung?” tanya sungjae berusaha mencari
sosok ilhoon
“mianata, ilhoon akan segera datang tadi dia
sedang menemui seseorang katanya. Oya apa kalian sudah memesan makanan?”
“Aniyo, bagaimana kalau kita pesan
sekarang?” tanya Hyunsik
“Ya baiklah. Peniel,, kau ini dari tadi aku
lihat terus saja asyik dengan I-book mu?”
“Ne hyung aku sedang menyelesaikan buku
harry pother ini ” jawab peniel sekena hatinya
“Minhyuk hyung sudahlah biarkan saja. Dia
memang selalu begitu, itu memang sudah sifatnya si cicago man ini” sela Changsub
berusaha merebut I-book milik peniel.
Hanya gara – gara changsub mengganggu peniel
terjadi kegaduhan dimeja mereka. Hingga mereka tidak menyadari kalau ilhoon
sudah di antara mereka tersenyum jahil melihat peniel dan changsub gaduh.
“Ya apa kalian akan begini sampai makanan
datang?” teriak ilhoon sambil duduk di dekat minhyuk.
Sontak mendengar teriakan ilhoon changsub
dan peniel berhenti berebut i-book milik peniel.
“Hyung sebentar ya. Aku tadi janji dengan
noonaku makan siang disini. Tapi kenapa aku tidak melihat dia yah?”
“Ilhoon ah, noona mu yang mana? Maksudmu Joo
noona?” tanya hyunsik dan eunkwang
“aniyo. Maksudku noona sepupu ku yang baru
sampai dari new York tadi pagi. Yang aku ceritakan kenapa aku buru – buru
kebandara”
“Ilhoon ah, lebih baik kau telphon saja.
Tanyakan dia sudah dimana” ujar minhyuk
“ooo dia ada disebelah sana hyung. Sebentar
aku akan mengajaknya bergabung dengan kita” jawab ilhoon segera menuju meja
hyerin.
“Wahh noonanya cantik juga ya” ujar hyunsik
dan changsub
“Hyung yang mana aku tidak melihatnya.
Aihsss kenapa ilhoon hyung menghalanginya?” tanya sungjae
“Ya sungjae, kau ini selalu saja pengen
tahu. Lihat saja kesana, masa’ kau tidak bisa melihatnya”
Melihat tingkah dongsaeng – dongsaengnya
itu, eunkwang dan minhyuk tertawa geli.
“Noona, miane membuatmu lama menunggu. Oya
bagaimana kalau kau ikut denganku bergabung dengan member – member BTOB yang
lain untuk makan siang?” ajak ilhoon
“Mwo? Aihss kenapa kau tidak beritahu dari
tadi? Kalau tahu aku tidak akan mau kau traktir” kesal hyerin karena dia merasa
gugup untuk bertemu member BTOB pertama kali
“Noona kau ini stylis kami kan? Jadi sudah
sewajarnya kita saling kenal. Kajja,,, ya palli noona”
“Baiklah” jawab hyerin sedikit bermalas –
malas.
“oke semuanya perkenalkan ini noona ku, Kim
Hye Rin imnida. Dan satu lagi dia akan jadi stylis khusus kita mulai sekarang”
jelas ilhoo kepada semua member BTOB.
“Annyonghaseyo, Naneun kim hyerin imnida”
jelas hyerin memperkenalkan dirinya.
Saat hyerin memperkenalkan diri pada semua
member BTOB sontak minhyuk melihat kearah hyerin seolah kaget mendengar nama
kim hyerin. Karena dia beberapa menit yang lalu baru membaca nama itu di sebuah
sketsa desain baju.
Yeoja
itu yang tadi aku tabrak di pintu masuk. Dia noona sepupu ilhoon? Dia stylis
khusus kami?
“Ya minhyuk hyung apa yang kau lihat hyerin
noona sudah memperkenalkan diri. Kau seperti sedang melihat hal yang aneh saja”
teriak sungjae
Hyerin menoleh melihat namja yang dipanggil
sungjae dengan sebutan hyung, terlihat ekspresi kaget diwajah hyerin dan dengan
cepat hyerin menguasai diri karena takut terlihat oleh member yang lain.
“Ooo mianhae, gwanchana. Annyonghaseyo lee
minhyuk imnida” ujar minhyuk memperkenalkan dirinya pada hyerin.
“ah noona igo eunkwang hyung. Noona bisa
memanggilnya oppa karena dia lebih tua dari noona, eunkwang hyung seusia dengan
minhyuk hyung, dan ini sunjae. Dia maknae kita, dan jangan kaget kalau dia
tiba- tiba sedikit minchiso, karena memang begitu sifat aslinya. Dan yang
disamping noona changsub hyung, dia lebih tua beberapa bulan dari noona jadi
noona bisa memanggil dia oppa atau nama saja. Yang sangat kekar itu, namanya
hyunsik hyung dia lebih muda dari changsub hyung. Dang yang terakhir mr.
Chicago peniel. Dia maknae ke tiga kami, peniel satu tahun diatas ku. So
ottokhae? Apa noona sudah bisa mengingat dan mengenal member BTOB semuanya?”
ujar ilhoon pangjang lebar mencoba memperkenalkan semua member BTOB pada
hyerin.
“Ooo arrasho. Aku bisa memngingat semuanya”
“noona kau hebat sekali bisa memjadi seorang
desainer di usia semuda ini” celoteh sungjae
“Ne gomawo sungjae ah. Kau juga hebat.”
“oke bagaimana kalau kita sekarang makan
saja. Makanan sudah datang jadi jangan biarkan makanan sampai dingin”
“eunkwang hyung kau ini tidak bisa sedikit
melihatku bahagia”
“sungjae ah sudah makanlah kita masih ada
latihan satu jam lagi. Hyerin jangan terlalu ambil pusing tingkah sungjae ya?”
ujar eunkwang sambil tersenyum pada hyerin
“ne arrasho oppa”
“hyung kapan memesan makanannya? Cepat
sekali”
“tadi ilhoon ah. Eunkwang ah yang memesan
sewaktu kau memanggil hyerin shik, ooo hyerin shik semoga kau menyukai makanan
yang kami pesan” jelas minhyuk dengan tersenyum manis
“Ooo aniyo oppa. Aku suka dengan makanannya.
Oppa bisa panggil aku hyerin saja, tidak perlu seformal itu. Gomawo…”
“Guraeyo…”
Senyumnya
seperti senyum pertama kali aku melihatnya dipintu masuk tadi. Kenapa aku jadi
deg degan begini? Dia sedikit berbeda dari yang lain. Dia sedikit lebih
perhatian pada orang lain dibanding member lainnya.
“Noona, gwanchana? noona apa kau sedang
sakit?” tanya hyunsik yang melihat hyerin terdiam tidak melanjutkan makan
siangnya.
Sontak saja hal itu membuat member yang lain
sedikit kaget karena tadinya semua baik – baik saja.
“hyerin ah gwancanha? Apa kau sedang tidak
enak badan?” tanya minhyuk dan changsub bersamaan.
“wahh hyung kalian kompak sekali” ujar
peniel mendengar minhyuk dan changsub yang bersamaan bertanya pada hyerin.
“Ah aniyo. Gwancanha gwancanha, opshoyo
naneun gwancanha” sela hyerin cepat – cepat karena sadar dia membuat semuanya
sedikit kacau.
Ilhoon mendengar hal itu tertawa kecil
karena dia kenal betul hyerin bagaimana orangnya. Karena hyerin akan selalu seperti
itu diam sejenak seperti patung hidup saja saat dia memikirkan sesuatu hal yang
membuatnya merasa sesuatu feeling.
Setelah makan siang dan sedikit ngobrol –
ngobrol akhirnya member – member BTOB bersiap untuk segera keruang latihan
Cube. Karena mereka memiliki jadwal sore itu untuk persiapan konser mereka yang
tinggal satu bulan lagi.
“noona, kau tidak apa – apa kalau pulang
sendiri ke apartementmu? Sepertinya aku tidak mungkin bisa mengantarmu, kami
ada jadwal latihan sore ini” ujar ilhoon
“ah gwancanha. Aku pulang sendiri saja,
kebetulan aku mau bertemu omma gwa appa. Aku sudah janji bertemu mereka malam ini.
Latihan yang baik ya. Buat semuanya fighting!!!”
“annyong. Josimae!!!” teriak sungjae dan
peniel sambil melambaikan tangan kearah hyerin
***
Setelah keharidan seorang yeoja sebagai
stylis BTOB sedikit apa perubahan di BTOB.
Bisa dibilang bukan pada BTOB tapi hanya pada beberapa member saja. Dan
pada saat ini yang terlihat sedikit berubah adalah changsub, changsub terlihat
lebih bahagia dan ceria dari biasanya. Jelas terlihat dari sikapnya yang
semakin gila menjahili member – member yang lain.
“Hyung kau terlihat bahagia sekali latihan
hari ini. Apa hal ini cukup membuatmu bahagia?” tanya peniel asal bicara
“Ya peniel, kau ini ada – ada saja. Apa
salah jika merasa lebih baik di hari yang terlihat indah ini” jawab changsub
sambil nge – rap
Member yang lain hanya tertawa saja melihat
tingkah changsub saat itu, mereka tidak berpikir hal lain terjadi pada
changsub. Mereka hanya merasa ikut bahagia dengan sikap gila chansub saat itu.
“ilhoon ah bisa kau temui aku diruang piano
sebentar? Ada sesuatu yang ingin ku bicarakan denganmu” jelas minhyuk bergerak
pergi menuju ruang piano tanpa menunggu jawaban dari ilhoon yang sedikit
bingung dengan parkataan minhyuk.
“Oooo arrasho hyung. Aku akan segera kesana”
“Oya, aku mau keruang piano dulu berlatih
dengan minhyuk hyung. Kalian lanjut saja bergila ria dengan changsub hyung!!!!”
teriang ilhoon sambil tertawa meninggalkan member – member yang masih bercanda
ria dengan changsub.
Ada
apa ya? Kenapa minhyuk hyung sedikit aneh? Tidak biasanya dia seperti itu,
kalau ada yang ingin dikatakannya biasanya langsung bicara tidak perlu dengan
cara begini. Bicara berdua saja secara empat mata…. Aduh apa aku melakukan hal
yang menyinggung hyung ya?
resah ilhoon karena hal seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya antar dia
dan minhyuk, sebab minhyuk orang yang terbuka saja dan selalu bicara apa
adanya. Sesampai diruang piano tanpa basa – basi ilhoon langsung bertanya pada
minhyuk.
“Hyung waeyo?”
“Ooo igo desain hyerin tidak sempat aku
kembalikan saat aku menabraknya di pintu masuk Cube café tadi, waktu aku mau
masuk ke café” jelas minhyuk sambil menyerahkan selembar kertas bergambar
sketsa gaun pengantin.
“Mwo?!!! Hyung sudah bertemu hyerin noona
tadi? Onjemnika hyung?” tanya ilhoon bertubi – tubi
“Ya ilhoon ah bisa tidak kau ini bertanya
satu – satu? Mungkin saat kau menyuruh hyerin menunggu di cube café untuk makan
siang tadi. Tadinya aku ingin mengembalikannya saat kita makan siang. Hanya
saja aku merasa tidak enak, takut ada salah paham diantara member yang lain”
jelas minhyuk
“Oooo guraeyo hyung. Tapi kenapa noona
membuat desain pengantin ya? apa dia menerima job untuk gaun pengantin? Aihsss
kalau memang iya, Ottokhae?”
“Waeyo ilhoon ah? Memangnya ada yang salah
kalau dia terima job begitu?”
“Aniyo hyung. Kalau dia terima itu, sudah
pasti noona akan kesulitan mengerjakan semuanya secara bersamaan. Karena untuk
persiapan kita mulai konser bulan depan sampai selanjutnya sudah dialihkan
semuanya pada hyerin noona” jelas ilhoon
“ya sudahlah kau tanyakan saja yang
sebenarnya bagaimana. Oya jangan lama – lama pulang ke dorm, besok kau ada
ujian kan? Hyung mau supermarket sebentar. Kalian pulang saja duluan, arrasho?”
“ne arrasho hyung” jawab ilhoon singkat
Ilhoon sedikit bingung dengan sikap minhyuk
saat itu. Yang membuat ilhoon terus bertanya – tanya kenapa tidak minhyuk
sendiri yang mengembalikan desain itu pada hyerin.
***
“Ding,,, dong,,, ding,,, dong,,, ding,,
dong” terdengar suara bel pintu apartement hyerin berbunyi berulang – ulang
kali.
“Ya siapa yang datang tengah malam begini?”
desah hyerin dalam hati menuju arah pintu.
Ilhoon?
Kenapa dia datang tengah malam begini?
“Annyonghaseyo noona…” ujar ilhoon dan
peniel bersamaan…
“Igo mwoaninggoya?” ujar hyerin kaget atas
kedatangan ilhoon dan peniel tengah malam begitu ke apartementnya.
“Ah aniyo noona. Bisa tidak kami masuk dulu,
aku hanya ingin mengantarkan sesuatu aja”
“Ooo ne jebal… ” jawab hyerin mempersilahkan
ilhoon dan peniel masuk ke dalam apartementnya.
“Noona bisa tidak kami meminta segelas
coffee?”
“Ya peniel kau ini. Ya sudah tunggu
sebentar,,,,”
Peniel dan ilhoon ngobrol – ngobriol sambil
menunggu hyerin datang membawakan coffee untuk mereka. Sekilas ilhoon melihat
meja kerja hyerin, ilhoon mencoba meraih selembar kertas yang sedang terlihat
ada gores – gores gambar seseorang bukan sebuah desain pakaian. Saat ilhoon
meraih kertas itu dia kaget melihat sketsa wajah seseorang yang lebih memperjelas
senyum, dengan cepat ilhoon meletakkan kembali kertas itu ke meja kerja hyerin
kembali.
“Igo coffee… jebal. Ilhoon ah jelaskan
kenapa kau datang tengah malam begini. Bukankah besok kau harus kesekolah dan kau
besok juga ada ujian kan?” ujar hyerin panjang lebar.
“Ooo igo noona, sketsa milikmu tertinggal
dimeja kerjamu. Kau lupa membawanya, aku rasa ini sangat penting”
“Ne noona , desain gaun pengantinnya bagus
sekali. Memangnya itu desain buat baju pengantin siapa noona?” tanya peniel.
“Ooo igo, bukan milik siapa – siapa. Ini
hanya untuk koleksi saja, gomawo kalian sudah mengantarnya. Tapi seingat ku
semuanya sudah aku bereskan, ternyata masih ada yang tertinggal” jelas hyerin
“ne noona lain kali lebih berhati – hati”
“Arrasho ilhoon ah. Sebenarnya besok pagi
juga bisa kau berikan itu. Karena besok pagi aku ke dorm BTOB untuk mengambil
berkas - berkas untuk pakaian dan ukuran pakaian BTOB yang dititip pada
eunkwang oppa”
“Ooo gureoyo noona. Aku tidak tahu hal itu.
Ya sudah kalau begitu noona kami pulang dulu. Takut manajer hyung kelamaan
menunggu diparkiran” jawab ilhoon
“Ne,,, langsung pulang besok kau harus ujian
ilhoon ah, ingat itu”
“Ne , annyong. Sampai jumpa besok noona”
jawab peniel dan ilhoon sama – sama
Dalam perjalanan pulang ke dorm ilhoon lebih
banyak diam, melihat hal itu peniel terlihat tidak peduli yang lebih asyik
dengan I – booknya.
Sebenarnya
ada apa antara hyerin noona dengan minhyuk hyung. Kenapa noona bisa melukis
wajah minhyuk hyung dengan ekspresi begitu? Apakah hari ini bukan pertama kali
noona bertemu dengan minhyuk hyung? Jelas pertanyaan yang terus berputar – putar dipikran ilhoon.
***
Gorden jendela tersibak dengan cepat tapi
terlihat dengan jelas diluar masih gelap menandakan belum benar – benar pagi.
Hyerin cepat – cepat berkemas karena hari ini hari pertama dia masuk kampus dan
sudah bisa dipastikan masih banyak yang harus diurus karena hyerin adalah
mahasiswa pindahan. Dengan cepat hyerin menyambar tas dan buku sketsanya
bergegas menuju dorm BTOB.
“Ding,, dong ,, ding,,,, dong… ding.. dong”
berkali – kali hyerin menekan bel dorm BTOB
“Ooo hyerin ah,,, pagi sekali kau datangnya.
Ini baru pukul 06.30 pagi” desah eunkwang saat membukakan pintu untuk hyerin
“Ah… mianae oppa. Aku harus bergegas
kekampus pagi ini untuk mengurus semua berkas kepindahan kuliah ku dan
menyesuaikan jadwal show kalian dengan jadwal kampus ku” jawab hyerin
“Mwo?? Kau akan masuk kampus secepat itu?
Apa kau tidak akan kesulitan nantinya? Kenapa tidak menunggu beberapa hari lagi
atau sekitar seminggu lagi”
“Ah aniyo oppa, nanti aku akan ketinggalan
sangat jauh dimata kuliah ku. oya oppa kelihatannya kau sedang mengerjakan
sesuatu? Apa kau sedang ingin memasak?” tanya hyerin memperhatikan sekitarnya
terlihat banyak bahan makanan.
“Oh igo, aku sedang menyiapkan sarapan untuk
ilhoon dan sungjae. Mereka masuk sekolah untuk ujian hari ini”
“Ooo guraeyo? Baiklah, ottokhae kalau oppa
yang membereskan berkas yang harus ku pelajari dan aku bawa, sedangkan aku akan
menyiapkan sarapan pagi dan bekal makan siang untuk ilhoon dan sungjae.
Ottokhae oppa?”
“O jinjja? Kau benar – benar bisa memasak
hyerin ah?” tanya eunkwang sedikit kaget
“ah ne oppa. Sudah pasti aku bisa memasak,
karena aku biasa tinggal sendiri diapartement ku”
Dengan sigap dan cekatan hyerin memasak nasi
goring untuk sarapan semua member BTOB juga omlate rice untuk bekal makan siang
ilhoon juga sungjae. Saat dia selesai memasak semuanya tiba – tiba saja ilhoon
sudah berada di depan pintu kamar mereka. Ilhoon terheran – heran melihat
hyerin berada di dorm mereka sepagi itu.
“Morning ilhoon ah…” sapa hyerin dengan
senyum ramah pada sepupunya yang terdiam keheranan melihat kehadiran dirinya di
dorm BTOB
“Ya noona mwoaninggoya? Kau berada di dorm
kami sepagi ini, dan sedang memasak? Hyung igo mwoayo?” tanya ilhoon pada
eunkwang mencoba meminta penjelasan.
“Ah ilhoon ah aku datang untuk menjemput
berkas – berkas BTOB yang akan aku pelajari. Kebetulan eunkwang oppa sedang
ingin memasak sarapan pagi. Ya sudah aku memintanya nutuk membereskan berkas
saja, dan aku yang memmasak” jelas hyerin, eunkwang hanya tersenyum selihat
keheranan ilhoon
“O ilhoon ah odiso sungjae ah? Apa dia belum
bangun?” tanya eunkwang
“belum hyung, tapi aku sudah membangunkannya
tadi. Entah dia sudah bangun atau malah tidur lagi”
“Oke, ilhoon ah cepatlah bersiap – siap ini
sudah jam 07.00 pagi kau tidak ingin terlambat mengikuti ujianmu hari ini kan?
Aku akan membangukan sungjae” ujar hyerin sambil menuju kamar, tanpa hyerin
sadari ilhoon mengikutinya untuk mengambil handuknya keruang pakaian. Saat
hyerin melewati tempat tidur minhyuk meraih tepi tempat tidur sungjae, hyerin
menghentikan langkahnya dengan meraih selimut di ujung tempat tidur minhyuk
lalu menyelimuti minhyuk dengan senyum bahagia saat melihat minhyuk sedang
tertidur lelap. Ilhoon melihat kejadian itu didepannya semakin terkejut dengan
semua tingkah noonanya itu.
“Sunjae ah cepat bangun apa kau tidak ingin
ujian hari ini? Ini sudah jam 8 pagi kau sudah terlambat” ujar hyerin sedikit
berbisik
Mendengar jam 8 pagi jelas saja sungjae
terkejut dan langsung duduk spontan, melihat ekspresi sungjae yang terkejut
hyerin tertawa geli.
“Ohh!! Noona!!! Kenapa kau ada dikamar kami
pagi – pagi begini? Apa yang sedang kau lakukan?” tanya sungjae kebingunngan
“Aniyo. Hanya ada sedikit urusan yang harus
aku selesaikan. Cepatlah bersiap – siap ke sekolah sungjae ah sebelum kau
terlambat”
“Wahhhh ini pagi yang indah dan pagi yang
terbaik. Eunkwang hyung sejak kapan kau memasak seenak ini dan sebanyak ini?”
tanya sungjae sambil mencicipi nasi goreng di meja makan
“Sungjae ah aku tidak memasak sarapan atau
bekal untuk kalian. Aku hanya membereskan berkas yang diperlukan hyerin,
arrasho?” jelas eunkwang
“Wahhh berarti noona kau yang memasak semua
ini. Oh gomawo noona”
“ah ne sungjae, uri maknae. Guraeyo, aku
akan pergi coz aku masih ada urusan yang harus q selesaikan dengan cepat. Oo
odi ilhoon ah?”
“Wae noona, igosoyo. Apa kau sudah mau
pergi?” tanya ilhoon
“Ne, good luck untuk ujian mu. Aku pergi
ya….” ujar hyerin sambil memeluk dan mencium pipi sepupu yang paling
disayangnya itu
“Gomawo oppa sudah membantuku pagi ini.
Sunjae ah, oppa gakae, annyong…. ”
“ne gomawo noona utuk sarapannya” jawab
sungjae
“hati- hati hyerin ah”
Dengan buru – buru ilhoon dan sungjae
menyelesaikan sarapannya. Tiba – tiba saja minhyuk sudah ada didekat mereka
disusul hyunsik dan chansub.
“Wahhh pagi yang sempurna. Eunkwang ah kau
memasak dengan sempurna sekali pagi ini, dan kau tidak meminta ku membantumu
memasak seperti biasa” ujar minhyuk dengan menyendok nasi goreng kemulutnya.
Mendengar pujian yang diucapkan minhyuk eunkwang tertawa geli karena minhyuk
tertipu dengan sarapan yang dipikir hasil masakannya.
“Hyung apa yang sedang kau katakan. Semua
ini hyerin noona yang membuatnya, aihsss ilhoon hyung kau sangat beruntung
sekali punya noona sebaik dan sepintar dia bahkan dia sangat cantik” celoteh
sungjae. Mendengar ucapan sungjae sontak minhyuk terbatuk kaget mendengar semua
itu.
“Ne sungjae ah aku beruntung memiliki noona
seperti itu,,,,” ledek ilhoon yang melihat minhyuk tersedak karena ucapan
sungaje
“Ooo Hyerin ah kau benar – benar yooja
indaman setiap namja. Aku sangat bersemangat sekali pagi ini. Ah Hyung apa
hyerin menurutmu cocok untukku?” tanya changsub pada eunkwang
Mendengar kalimat yang baru saja terucap
dari mulut chansub benar – benar membuat minhyuk tersedak parah hingga makanan
yang dimulutnya terhambur keluar
“Ya minhyuk hyung hati – hati kalau makan,
pelan – pelan saja. Gwaenchana?” tanya changsub
“changsub, apa kau jatuh cinta dengan
hyerin? Kau ini ada – ada saja” ujar eunkwang meledek changsub yang hanya diam
mendengar ledekan eunkwang.
“Ya hyung aku tidak akan memberikan hyerin
noona pada orang sepertimu yang kerjanya tidur dan makan setiap waktu. Karena
dia akan kelelahan membangunkanmu setiap saat dan menyediakan makanan buatmu”
ledek sungjae dengan sifat jahilnya. Mendengar itu changsub jelas saja membuat
kericuhan diantara mereka.
“Ya ya ya, changsub hyung aku ingatkan kau
tidak boleh mendekati noonaku. Aku tidak setuju arrasho?” jelas ilhoon ah
“Ne arrasho uri dongsaeng!!!!”
“Ottokhae selimutmu pagi ini hyung, apa
lebih hangat?” tanya ilhoon melirik minhyuk yang dari tadi diam saja sejak
namanya noonanya terdengar disebut – sebut
“Ahk ne sangat hangat ilhoon ah. Ooo palli
palli berangkat nanti kalian terlambat mengikuti ujian” alih minhyuk
Ilhoon dan sungjae bergegas ke mobil dan
diantar manejer mereka berangkat kesekolah. Pagi itu membuat ilhoon dan sungjae
kerepotan Karena mereka belum merasa persiapan full untuk mengikuti ujian.
“Hyung kau kemana setelah pulang sekolah
nanti?” tanya sungjae merusaha mencairkan suasana kacau mereka karena ujian
sekolah
“Ooo waeyo sunjae ah? Aku akan menemui hyerin noona sebentar diboutiqnya”
“Jinjja?? Boleh aku ikut menemuinya?”
“Ya sungjae ah apa kau menyukai noona
seperti changsub hyung?”
“Mwo!!!???? Aniyo, aku hanya menganggap dia
noona ku. apa itu tidak boleh juga oleh mu?”
“Oooo boleh saja. Aku pikir karena kau
menyukai noona”
“Memangnya kenapa hyung? Apa kau tidak ingin
noona bersama namja lain?”
“Aniyo sungjae ah. Aku hanya ingin namja
yang benar – benar aku kenal dan tepat untuk noona ku. dan aku tidak setuju
kalau changsub hyung bersama dengan noona, arrasho?” jelas ilhoon
“Ne arrasho hyung”
“Ya, kalian sudah sampai. Bisa kalian
selesaikan pembicaraan kalian itu. Aku akan menjemput kalian nanti sepulang
sekolah, arrasho?” jelas manajer
“Ne thaen min hyung. Tapi bisakah kita nanti
sepulang sekolah menemui Hyerin noona?” tanya ilhoon
“ ne arrasho”
“annyong hyung” ujar ilhoon dan sungjae
bersamaan.
***
Hyerin sangat sibuk dihari pertama
kuliahnya. Bagaimana tidak sibuk sekali, hyerin hars mengurus semua nberkas –
berkas kepindahannya ke kampus baru sebagai mahasiswa baru. Hyerin terlihat
membolak – balik kertas ditangannya sambil terus berjalan memeriksa apakah
berkas yang diperlukannya sudah lengkap semuanya. Diarah yang berlawanan
seorang namja asyik dengan handphonenya berjalan ke arah hyerin. Tiba – tiba
hyerin menyenggol namja yang berjalan ke arahnya.
“Ah miane… aku tidak memperhatikan jalanku”
ujar hyerin sambil membungkukan badan meminta ma’af.
“Ah, aniyo. Aku juga tidak melihat jalanku
tadi”
“oh… peniel…!!! Apa kau juga kuliah disini?”
tanya hyerin sedikit kaget.
“O ne hyerin noona. Apa noona juga kuliah
disini?” tanya namja yang berpapasan dengan hyerin yang ternyata peniel salah
satu member BTOB.
“Ne aku kuliah disini mulai hari ini. Tapi
aku belum aktif masuk, karena harus memberesi berkasku dulu”
“OOo geureyo… bagaimana kalau kita kekantin
saja noona sambil mengobrol disana, kau sedang tidak sibuk sekalikan noona?”
“Aaa oke, kajja”
“oya noona kau dengan ilhoon sepupu tapi
sudah seperti saudara kandung saja. Kalian sangat dekat sekali, bernakan
noona?”
“Ne geureyo,,, itu Karena sejak kecil kami
sering bersama dan kami bertiga sangat dengat sekali, aku, ilhoon dan joo onni.
Mungkin karena aku anak tunggal juga, jadi aku sangat dekat dengannya” jelan
hyerin
“Oooo ne arraso. Oya setalah dari kampus
noona mau kemana? Apa masih ada kelas?”
“Ah aniyo. Aku mau langsung ke boutiq
sebentar. Sebelum ke Cube nanti, memangnya ada apa peniel?”
“Ooo aniyo.. kalau begitu aku duluan noona
kebetulan aku masih ada kelas. Sampai jumpa di Cube nanti, annyong…”
“Annyong…”
Ternyata
peniel kuliah disini. Dia berbeda sekali saat bersama BTOB, kelihatannya dia
orang yag rame. Apa mungkin karena bahasa koreanya kurang lancar kali ya
***
terlalu banyak typo.bahasa koreanya juga(maaf) masih ancur.perlu banyak belajar klo mau bikin story yg ada bahasa koreanya.alur cerita juga kurang mulus.. after all,bagus udah berani nyoba berkarya...
BalasHapus