[Clik It]

Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Rabu, 16 Januari 2013

Your Smile

Your Smile
Part I 
Charakter
(POV) Seo Eunkwang (BTOB)
Eunkwang seorang leader dari boyband BTOB yang cukup dekat dengat Minhyuk. Orangnya sedikit penakut dan tidak suka skinship. Orang yang paling sering masakin makanan buat member – member BTOB lainnya. Eunkwang sangat sayang dengan Kim Hyerin, karena eunkwang tidak punya yoeja dongseng. Selain itu hyerin juga sering membantu eunkwang di dorm BTOB dalam hal memasak.

(POV)Lee Minhyuk (BTOB)
Salah satu member dari boyband yang lagi naik daun di korea. Namja yang ramah dan peduli bangat dengan orang lain disekitarnya, dan bukan hanya itu namja yang akrab dipanggil minhyuk ini seorang yang perfectsionis juga. Yang paling menarik dari seorang minhyuk senyumnya yang selalu terlihat diwajah aeigonya. Minhyuk adalah namja cinta pandangan pertama Kim Hyerin. Yang sebenarnya juga menyukai hyerin sejak pertama mereka bertemu.

(POV) Lee Changsub (BTOB)
Kalau ingat nama changsub sudah pasti kebayang wajahnya yang cabi dan sepasang mata yang sangat sipit, sehingga sering diledekin mata ngantuk alias “Sleepy eyes”. Dan orang yang paling suka mengerapper setiap ngomong padahal dia bukan seorang rapper di BTOB. Dan suka berekspresi aneh – aneh yang kadang dianggapnya cukup aeigo. Namja yang cukup terus terang tentang perasaannya pada hyerin.

(POV) Lim Hyunsik (BTOB)
Member BTOB yang jarang sekali bisa serius. Hyunsik selalu tertawa atau tersenyum setiap terlihat berkomunikasi dengan orang lain atau lagi di depan kamera. Dan bisa dibilang ibarat boydigard BTOB karena bodynya yang cukup kekar. Dan Hyunsik member tertua ke empat dari tujuh member , dan orang yang paling bisa santai sekali pun lagi diburu waktu.
 
(POV) Shin D Peniel (BTOB)
Satu – satunya member yang paling lancar dalam berbahasa inggris. Karena peniel kelahiran Cicago dan besar disana. Dan member yang paling dekat dengan maknae BTOB. Selain itu peniel sangat lambat bicara dalam bahasa korea karena peniel belum cukup dalam bahasa korea. Dan peniel bisa asyik sendiri dengan I-booknya. Dan satu – satunya member yang satu kampus dengan Kim Hyerin, tetapi tidak pernah diceritakan peniel kepada para hyung dan dongsengnya kalau mereka sedang membicarakan yoeja cantik itu.

(POV) Jung Ilhoo (BTOB)
Ilhoon member yang termasuk aeigo juga. Tapi kalau sudah diatas panggung dia bisa kelihatan seperti namja yang berkharisma di banding hyung – hyungnya yang lain. Dan sangat suka mendengar musik hip – hop. Tapi kalau sedang tidak memakai make up ilhoon akan terlihat seperti kembar dengan noonanya yang juga seorang penyanyi solo dari manajement yang berbeda dari ilhoon. Dan paling suka terlihat di depan kamera. Dan ilhoon ternyata sepupu dari Kim Hyerin dan bukan sekedar sepupu tapi sangat dekat dengan kim hyerin. Dan diam – diam tahu tentang perasaan suka hyerin dan minhyuk.

(POV) Yook Sungjae (BTOB)
Yang satu ini member yang termudah alias maknae dari BTOB. Dan sering bertingkah lucu yang membuat para hyungnya tertawa melihat tingkahnya yang kadang terlihat aneh. Dan sungjae member yang paling tinggi diantara member BTOB yang lain. Dan member yang paling banyak tahu tentang Kim Hyerin bisa dibilang lumayan dekat dengan kim hyerin.

(POV) Kim Hyerin
Seorang desainer yang bekerja di Cube Entertaiment yang ternyata manajement yang membesarkan BTOB. Dan sedang berkuliah dikampus yang sama dengan peniel. Mahasiswa pindahan dari New York dan seorang desainer yang direkrut oleh Cube entertainment untuk menangani khusus bagaian stylis BTOB. Dan memilih tinggal diapartement dibanding dengan orang tuanya. Dan Kim Hyerin jatuh cinta dengan Minhyuk pertama kali bertemu pada kejadian yang tidak disengaja, hyerin menyimpan dengan rapat apa yang dirasakannya kecuali pada sungjae. Dia tidak bisa merahasiakan apa pun dari maknae BTOB itu.
***
Segar rasanya bisa menghirup udara Seoul lagi. Sepertinya akan lebih menyenangkan kalau aku segera sampai di apartement, desah seorang yoeja yang baru saja tiba dibandara seoul. Tampak yoeja itu sedang mencari seseorang disekitar ruang tunggu bandara.

“Hyerin noona!!! Yogi!!!!” teriak namja yang lari mendekat kearah yoeja yang ternyata bernama hyerin.
“Ilhoon ah,,, aku pikir kau akan terlambat menjemput ku. Naega congmal bogoshipo ilhoon ah” ujar heyrin sambil memeluk ilhoon.
“Ne noona tto bogoshipo. Oya apa kau akan langsung ke apartementmu noona?”
“Ne, karena aku tidak mungkin membawa barang – barangku bersama ku bepergiankan? Apa kau tidak ada jadwal lain ilhoon ah?”
“Aniyo. Mwoayo? Apa noona perlu teman?” ujar ilhoon menjajari langkah hyerin.
“Bisa nanti sore kau temani aku untuk memeriksa gedung yang akan aku gunakan sebagai boutiq nanti?”
“Mwo?! Boutiq? Noona, bukannya kau akan bekerja sebagai stylis kami di Cube Entertaiment? Waeyo mencari gedung?” tanya ilhoon yang tampak bingung dengan pernyataan hyerin.
“Ilhoon ah bukan mencari gedung tapi memeriksa. Kau ini kenapa jadi kaget begitu? Kalau pun aku membuka boutiq itu bukan sepenuhnya aku yang mengkelolah. Tapi aku akan minta bantuan omma, arrasho?”
“Anjuma? Aish noona kau kenapa tidak bisa memiliki lebih banyak waktu santai? Apa kau tidak kesulitan nantinya? Apa kau tidak ingat kalau kau juga akan sambil kuliah?”
“Semua akan baik – baik saja ilhoon ah. Baiklah aku sudah sampai, sampai jumpa di Cube Entertaiment. Oya jangan lupa kalau kau sedang menelpon ajumma atau joo onnie dan ajusshi aku titip salam buat mereka. Annyong!!!” jelas hyerin tanpa menunggu jawaban ilhoon.
“ilhoon ah apa kita langsung ke Cube atau ke dorm?” tanya manajer BTOB yang menemani ilhoon menjemput kakak sepupunya Kim Hyerin.
“Ne hyung kita langsung ke Cube saja. Aku benar – benar bingung melihat hyerin noona”
Manajernya yang melihat ekspresi diwajah ilhoon karena sedikit bingung karena sikap noonanya itu hanya senyum – senyum saja. Karena sudah pasti ilhoon akan kesal dengan hal itu.
***
Semoga semua berjalan lancar hari ini. Aku akan segera ke Cube entertainment, aku tidak sabar untuk cepat – cepat bekerja. Pasti sangat menyenangkan bisa bekerja sebagai salah satu desainer Cube dan sebagai stylis khusus BTOB. Kira – kira bagaimana ya member – member BTOB. Dengan cepat hyerin mencari taksi untuk menuju Cube. Jelas sekali terlihat dari wajahnya kalau dia sangat senang sekali akan hal itu, hingga dia tidak sadar handphonenya sudah sejak tadi berdering.
“Oh yoboseyo”
“Ya Kim Hyerin!!! Apa kau melupakan omma mu ini hingga kau tidak bisa memberi kabar kalau kau sudah tiba di seoul sejak 3 jam yang lalu?” terika seorang wanita paruh baya dari seberang telphon hyerin.
“Omma mianata. Mungkin karena aku terlalu senang dengan pekerjaan ku ini hingga aku tidak sempat member kabar kalau aku sudah tiba”
“aihss, kau ini. Kalau bukan ilhoon yang menelphon memberitahu kalau kau sudah sampai omma tidak akan tahu kau sudah di seoul”
“Mwo!! Ilhoon ah? Aigo anak itu. Baiklah omma nanti malam aku akan kerumah. Naneun congmal bogoshipo omma, sarange”
“Ne, hati - hati”
***

“Ottokhae noona? Apa sudah beres semuanya?”
“Ya ilhoon ah bisa tidak kau itu tidak selalu membuat orang lain terkejut”, sentak hyerin seraya memukul ilhoon dengan kertas – kertas di tangannya.
“Miane noona. Jadi ottokhae?” ulang ilhoon
“Semua sudah selesai. Dan aku mulai besok sudah bisa mulai bekerja, dan satu yang perlu kau tahu ilhoon ah untuk perform kalian bulan depan aku yang akan mengurusnya”
“Congmal?? Chukae noona,,, Ohh Noona aku akan mentraktirmu makan siang ini, ottokhae?”
“Jinjja?? Ohh gomawo ilhoon ah dengan senang hati. Kau memang dongsaeng yang baik hati”
“Ne arrata noona. Ya sudah noona tunggu saja di Cube Café, aku akan segera kesana”
“waeyo? Lebih baik kita pergi bersama – sama saja, kajja” ajak hyerin sambil menarik tangan ilhoon.
“Cangkamma,,,, noona aku masih ada sedikit urusan didalam jadi lebih baik noona duluan saja. oke”
“Ne baiklah. Tapi cepatlah datang, karena aku paling benci kalau sampai menunggumu terlalu lama”
***
Terlihat seorang namja buru – buru sekali menuju pintu masuk Cube Café, sambil melihat dari luar ke dalam café. Tampaknya namja itu mencari seseorang didalam.
“brak..!!!” suara gaduh terdengar di depan pintu masuk café
“Miane,,, aku tidak berhati – hati sampai menabrakmu” sesal hyerin sambil membereskan kertas – kertas desainnya.
“ah aniyo. Aku yang tidak memperhatikan jalanku. Gwancana?” ujar namja yang baru saja bertabrakan dengan hyerin sambil berusaha membatu hyerin.
“Ne gwancana. Gomawo” balas hyerin yang sempat agak tersendat saat melihat namja itu tersenyum padanya sambil memberikan kertas – kertas miliknya.
“Annyong” ujar hyerin sambil berlalu masuk ke dalam café.
***
“Minhyuk hyung kenapa lama sekali? Aku kelaparan menunggumu datang. Mana ilhoon hyung?” tanya sungjae berusaha mencari sosok ilhoon
“mianata, ilhoon akan segera datang tadi dia sedang menemui seseorang katanya. Oya apa kalian sudah memesan makanan?”
“Aniyo, bagaimana kalau kita pesan sekarang?” tanya Hyunsik
“Ya baiklah. Peniel,, kau ini dari tadi aku lihat terus saja asyik dengan I-book mu?”
“Ne hyung aku sedang menyelesaikan buku harry pother ini ” jawab peniel sekena hatinya
“Minhyuk hyung sudahlah biarkan saja. Dia memang selalu begitu, itu memang sudah sifatnya si cicago man ini” sela Changsub berusaha merebut I-book milik peniel.
Hanya gara – gara changsub mengganggu peniel terjadi kegaduhan dimeja mereka. Hingga mereka tidak menyadari kalau ilhoon sudah di antara mereka tersenyum jahil melihat peniel dan changsub gaduh.
“Ya apa kalian akan begini sampai makanan datang?” teriak ilhoon sambil duduk di dekat minhyuk.
Sontak mendengar teriakan ilhoon changsub dan peniel berhenti berebut i-book milik peniel.
“Hyung sebentar ya. Aku tadi janji dengan noonaku makan siang disini. Tapi kenapa aku tidak melihat dia yah?”
“Ilhoon ah, noona mu yang mana? Maksudmu Joo noona?” tanya hyunsik dan eunkwang
“aniyo. Maksudku noona sepupu ku yang baru sampai dari new York tadi pagi. Yang aku ceritakan kenapa aku buru – buru kebandara”
“Ilhoon ah, lebih baik kau telphon saja. Tanyakan dia sudah dimana” ujar minhyuk
“ooo dia ada disebelah sana hyung. Sebentar aku akan mengajaknya bergabung dengan kita” jawab ilhoon segera menuju meja hyerin.
“Wahh noonanya cantik juga ya” ujar hyunsik dan changsub
“Hyung yang mana aku tidak melihatnya. Aihsss kenapa ilhoon hyung menghalanginya?” tanya sungjae
“Ya sungjae, kau ini selalu saja pengen tahu. Lihat saja kesana, masa’ kau tidak bisa melihatnya”
Melihat tingkah dongsaeng – dongsaengnya itu, eunkwang dan minhyuk tertawa geli.
“Noona, miane membuatmu lama menunggu. Oya bagaimana kalau kau ikut denganku bergabung dengan member – member BTOB yang lain untuk makan siang?” ajak ilhoon
“Mwo? Aihss kenapa kau tidak beritahu dari tadi? Kalau tahu aku tidak akan mau kau traktir” kesal hyerin karena dia merasa gugup untuk bertemu member BTOB pertama kali
“Noona kau ini stylis kami kan? Jadi sudah sewajarnya kita saling kenal. Kajja,,, ya palli noona”
“Baiklah” jawab hyerin sedikit bermalas – malas.
“oke semuanya perkenalkan ini noona ku, Kim Hye Rin imnida. Dan satu lagi dia akan jadi stylis khusus kita mulai sekarang” jelas ilhoo kepada semua member BTOB.
“Annyonghaseyo, Naneun kim hyerin imnida” jelas hyerin memperkenalkan dirinya.
Saat hyerin memperkenalkan diri pada semua member BTOB sontak minhyuk melihat kearah hyerin seolah kaget mendengar nama kim hyerin. Karena dia beberapa menit yang lalu baru membaca nama itu di sebuah sketsa desain baju.
Yeoja itu yang tadi aku tabrak di pintu masuk. Dia noona sepupu ilhoon? Dia stylis khusus kami?
“Ya minhyuk hyung apa yang kau lihat hyerin noona sudah memperkenalkan diri. Kau seperti sedang melihat hal yang aneh saja” teriak sungjae
Hyerin menoleh melihat namja yang dipanggil sungjae dengan sebutan hyung, terlihat ekspresi kaget diwajah hyerin dan dengan cepat hyerin menguasai diri karena takut terlihat oleh member yang lain.
“Ooo mianhae, gwanchana. Annyonghaseyo lee minhyuk imnida” ujar minhyuk memperkenalkan dirinya pada hyerin.
“ah noona igo eunkwang hyung. Noona bisa memanggilnya oppa karena dia lebih tua dari noona, eunkwang hyung seusia dengan minhyuk hyung, dan ini sunjae. Dia maknae kita, dan jangan kaget kalau dia tiba- tiba sedikit minchiso, karena memang begitu sifat aslinya. Dan yang disamping noona changsub hyung, dia lebih tua beberapa bulan dari noona jadi noona bisa memanggil dia oppa atau nama saja. Yang sangat kekar itu, namanya hyunsik hyung dia lebih muda dari changsub hyung. Dang yang terakhir mr. Chicago peniel. Dia maknae ke tiga kami, peniel satu tahun diatas ku. So ottokhae? Apa noona sudah bisa mengingat dan mengenal member BTOB semuanya?” ujar ilhoon pangjang lebar mencoba memperkenalkan semua member BTOB pada hyerin.
“Ooo arrasho. Aku bisa memngingat semuanya”
“noona kau hebat sekali bisa memjadi seorang desainer di usia semuda ini” celoteh sungjae
“Ne gomawo sungjae ah. Kau juga hebat.”
“oke bagaimana kalau kita sekarang makan saja. Makanan sudah datang jadi jangan biarkan makanan sampai dingin”
“eunkwang hyung kau ini tidak bisa sedikit melihatku bahagia”
“sungjae ah sudah makanlah kita masih ada latihan satu jam lagi. Hyerin jangan terlalu ambil pusing tingkah sungjae ya?” ujar eunkwang sambil tersenyum pada hyerin
“ne arrasho oppa”
“hyung kapan memesan makanannya? Cepat sekali”
“tadi ilhoon ah. Eunkwang ah yang memesan sewaktu kau memanggil hyerin shik, ooo hyerin shik semoga kau menyukai makanan yang kami pesan” jelas minhyuk dengan tersenyum manis
“Ooo aniyo oppa. Aku suka dengan makanannya. Oppa bisa panggil aku hyerin saja, tidak perlu seformal itu. Gomawo…”
“Guraeyo…”
Senyumnya seperti senyum pertama kali aku melihatnya dipintu masuk tadi. Kenapa aku jadi deg degan begini? Dia sedikit berbeda dari yang lain. Dia sedikit lebih perhatian pada orang lain dibanding member lainnya.
“Noona, gwanchana? noona apa kau sedang sakit?” tanya hyunsik yang melihat hyerin terdiam tidak melanjutkan makan siangnya.
Sontak saja hal itu membuat member yang lain sedikit kaget karena tadinya semua baik – baik saja.
“hyerin ah gwancanha? Apa kau sedang tidak enak badan?” tanya minhyuk dan changsub bersamaan.
“wahh hyung kalian kompak sekali” ujar peniel mendengar minhyuk dan changsub yang bersamaan bertanya pada hyerin.
“Ah aniyo. Gwancanha gwancanha, opshoyo naneun gwancanha” sela hyerin cepat – cepat karena sadar dia membuat semuanya sedikit kacau.
Ilhoon mendengar hal itu tertawa kecil karena dia kenal betul hyerin bagaimana orangnya. Karena hyerin akan selalu seperti itu diam sejenak seperti patung hidup saja saat dia memikirkan sesuatu hal yang membuatnya merasa sesuatu feeling.
Setelah makan siang dan sedikit ngobrol – ngobrol akhirnya member – member BTOB bersiap untuk segera keruang latihan Cube. Karena mereka memiliki jadwal sore itu untuk persiapan konser mereka yang tinggal satu bulan lagi.
“noona, kau tidak apa – apa kalau pulang sendiri ke apartementmu? Sepertinya aku tidak mungkin bisa mengantarmu, kami ada jadwal latihan sore ini” ujar ilhoon
“ah gwancanha. Aku pulang sendiri saja, kebetulan aku mau bertemu omma gwa appa. Aku sudah janji bertemu mereka malam ini. Latihan yang baik ya. Buat semuanya fighting!!!”
“annyong. Josimae!!!” teriak sungjae dan peniel sambil melambaikan tangan kearah hyerin
***
Setelah keharidan seorang yeoja sebagai stylis BTOB sedikit apa perubahan di BTOB.  Bisa dibilang bukan pada BTOB tapi hanya pada beberapa member saja. Dan pada saat ini yang terlihat sedikit berubah adalah changsub, changsub terlihat lebih bahagia dan ceria dari biasanya. Jelas terlihat dari sikapnya yang semakin gila menjahili member – member yang lain.
“Hyung kau terlihat bahagia sekali latihan hari ini. Apa hal ini cukup membuatmu bahagia?” tanya peniel asal bicara
“Ya peniel, kau ini ada – ada saja. Apa salah jika merasa lebih baik di hari yang terlihat indah ini” jawab changsub sambil nge – rap
Member yang lain hanya tertawa saja melihat tingkah changsub saat itu, mereka tidak berpikir hal lain terjadi pada changsub. Mereka hanya merasa ikut bahagia dengan sikap gila chansub saat itu.
“ilhoon ah bisa kau temui aku diruang piano sebentar? Ada sesuatu yang ingin ku bicarakan denganmu” jelas minhyuk bergerak pergi menuju ruang piano tanpa menunggu jawaban dari ilhoon yang sedikit bingung dengan parkataan minhyuk.
“Oooo arrasho hyung. Aku akan segera kesana”
“Oya, aku mau keruang piano dulu berlatih dengan minhyuk hyung. Kalian lanjut saja bergila ria dengan changsub hyung!!!!” teriang ilhoon sambil tertawa meninggalkan member – member yang masih bercanda ria dengan changsub.
Ada apa ya? Kenapa minhyuk hyung sedikit aneh? Tidak biasanya dia seperti itu, kalau ada yang ingin dikatakannya biasanya langsung bicara tidak perlu dengan cara begini. Bicara berdua saja secara empat mata…. Aduh apa aku melakukan hal yang menyinggung hyung ya? resah ilhoon karena hal seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya antar dia dan minhyuk, sebab minhyuk orang yang terbuka saja dan selalu bicara apa adanya. Sesampai diruang piano tanpa basa – basi ilhoon langsung bertanya pada minhyuk.
“Hyung waeyo?”
“Ooo igo desain hyerin tidak sempat aku kembalikan saat aku menabraknya di pintu masuk Cube café tadi, waktu aku mau masuk ke café” jelas minhyuk sambil menyerahkan selembar kertas bergambar sketsa gaun pengantin.
“Mwo?!!! Hyung sudah bertemu hyerin noona tadi? Onjemnika hyung?” tanya ilhoon bertubi – tubi
“Ya ilhoon ah bisa tidak kau ini bertanya satu – satu? Mungkin saat kau menyuruh hyerin menunggu di cube café untuk makan siang tadi. Tadinya aku ingin mengembalikannya saat kita makan siang. Hanya saja aku merasa tidak enak, takut ada salah paham diantara member yang lain” jelas minhyuk
“Oooo guraeyo hyung. Tapi kenapa noona membuat desain pengantin ya? apa dia menerima job untuk gaun pengantin? Aihsss kalau memang iya, Ottokhae?”
“Waeyo ilhoon ah? Memangnya ada yang salah kalau dia terima job begitu?”
“Aniyo hyung. Kalau dia terima itu, sudah pasti noona akan kesulitan mengerjakan semuanya secara bersamaan. Karena untuk persiapan kita mulai konser bulan depan sampai selanjutnya sudah dialihkan semuanya pada hyerin noona” jelas ilhoon
“ya sudahlah kau tanyakan saja yang sebenarnya bagaimana. Oya jangan lama – lama pulang ke dorm, besok kau ada ujian kan? Hyung mau supermarket sebentar. Kalian pulang saja duluan, arrasho?”
“ne arrasho hyung” jawab ilhoon singkat
Ilhoon sedikit bingung dengan sikap minhyuk saat itu. Yang membuat ilhoon terus bertanya – tanya kenapa tidak minhyuk sendiri yang mengembalikan desain itu pada hyerin.
***
“Ding,,, dong,,, ding,,, dong,,, ding,, dong” terdengar suara bel pintu apartement hyerin berbunyi berulang – ulang kali.
“Ya siapa yang datang tengah malam begini?” desah hyerin dalam hati menuju arah pintu.
Ilhoon? Kenapa dia datang tengah malam begini?
“Annyonghaseyo noona…” ujar ilhoon dan peniel bersamaan…
“Igo mwoaninggoya?” ujar hyerin kaget atas kedatangan ilhoon dan peniel tengah malam begitu ke apartementnya.
“Ah aniyo noona. Bisa tidak kami masuk dulu, aku hanya ingin mengantarkan sesuatu aja”
“Ooo ne jebal… ” jawab hyerin mempersilahkan ilhoon dan peniel masuk ke dalam apartementnya.
“Noona bisa tidak kami meminta segelas coffee?”
“Ya peniel kau ini. Ya sudah tunggu sebentar,,,,”
Peniel dan ilhoon ngobrol – ngobriol sambil menunggu hyerin datang membawakan coffee untuk mereka. Sekilas ilhoon melihat meja kerja hyerin, ilhoon mencoba meraih selembar kertas yang sedang terlihat ada gores – gores gambar seseorang bukan sebuah desain pakaian. Saat ilhoon meraih kertas itu dia kaget melihat sketsa wajah seseorang yang lebih memperjelas senyum, dengan cepat ilhoon meletakkan kembali kertas itu ke meja kerja hyerin kembali.
“Igo coffee… jebal. Ilhoon ah jelaskan kenapa kau datang tengah malam begini. Bukankah besok kau harus kesekolah dan kau besok juga ada ujian kan?” ujar hyerin panjang lebar.
“Ooo igo noona, sketsa milikmu tertinggal dimeja kerjamu. Kau lupa membawanya, aku rasa ini sangat penting”
“Ne noona , desain gaun pengantinnya bagus sekali. Memangnya itu desain buat baju pengantin siapa noona?” tanya peniel.
“Ooo igo, bukan milik siapa – siapa. Ini hanya untuk koleksi saja, gomawo kalian sudah mengantarnya. Tapi seingat ku semuanya sudah aku bereskan, ternyata masih ada yang tertinggal” jelas hyerin
“ne noona lain kali lebih berhati – hati”
“Arrasho ilhoon ah. Sebenarnya besok pagi juga bisa kau berikan itu. Karena besok pagi aku ke dorm BTOB untuk mengambil berkas - berkas untuk pakaian dan ukuran pakaian BTOB yang dititip pada eunkwang oppa”
“Ooo gureoyo noona. Aku tidak tahu hal itu. Ya sudah kalau begitu noona kami pulang dulu. Takut manajer hyung kelamaan menunggu diparkiran” jawab ilhoon
“Ne,,, langsung pulang besok kau harus ujian ilhoon ah, ingat itu”
“Ne , annyong. Sampai jumpa besok noona” jawab peniel dan ilhoon sama – sama
Dalam perjalanan pulang ke dorm ilhoon lebih banyak diam, melihat hal itu peniel terlihat tidak peduli yang lebih asyik dengan I – booknya.
Sebenarnya ada apa antara hyerin noona dengan minhyuk hyung. Kenapa noona bisa melukis wajah minhyuk hyung dengan ekspresi begitu? Apakah hari ini bukan pertama kali noona bertemu dengan minhyuk hyung? Jelas pertanyaan yang terus berputar – putar dipikran ilhoon.
***
Gorden jendela tersibak dengan cepat tapi terlihat dengan jelas diluar masih gelap menandakan belum benar – benar pagi. Hyerin cepat – cepat berkemas karena hari ini hari pertama dia masuk kampus dan sudah bisa dipastikan masih banyak yang harus diurus karena hyerin adalah mahasiswa pindahan. Dengan cepat hyerin menyambar tas dan buku sketsanya bergegas menuju dorm BTOB.
“Ding,, dong ,, ding,,,, dong… ding.. dong” berkali – kali hyerin menekan bel dorm BTOB
“Ooo hyerin ah,,, pagi sekali kau datangnya. Ini baru pukul 06.30 pagi” desah eunkwang saat membukakan pintu untuk hyerin
“Ah… mianae oppa. Aku harus bergegas kekampus pagi ini untuk mengurus semua berkas kepindahan kuliah ku dan menyesuaikan jadwal show kalian dengan jadwal kampus ku” jawab hyerin
“Mwo?? Kau akan masuk kampus secepat itu? Apa kau tidak akan kesulitan nantinya? Kenapa tidak menunggu beberapa hari lagi atau sekitar seminggu lagi”
“Ah aniyo oppa, nanti aku akan ketinggalan sangat jauh dimata kuliah ku. oya oppa kelihatannya kau sedang mengerjakan sesuatu? Apa kau sedang ingin memasak?” tanya hyerin memperhatikan sekitarnya terlihat banyak bahan makanan.
“Oh igo, aku sedang menyiapkan sarapan untuk ilhoon dan sungjae. Mereka masuk sekolah untuk ujian hari ini”
“Ooo guraeyo? Baiklah, ottokhae kalau oppa yang membereskan berkas yang harus ku pelajari dan aku bawa, sedangkan aku akan menyiapkan sarapan pagi dan bekal makan siang untuk ilhoon dan sungjae. Ottokhae oppa?”
“O jinjja? Kau benar – benar bisa memasak hyerin ah?” tanya eunkwang sedikit kaget
“ah ne oppa. Sudah pasti aku bisa memasak, karena aku biasa tinggal sendiri diapartement ku”
Dengan sigap dan cekatan hyerin memasak nasi goring untuk sarapan semua member BTOB juga omlate rice untuk bekal makan siang ilhoon juga sungjae. Saat dia selesai memasak semuanya tiba – tiba saja ilhoon sudah berada di depan pintu kamar mereka. Ilhoon terheran – heran melihat hyerin berada di dorm mereka sepagi itu.
“Morning ilhoon ah…” sapa hyerin dengan senyum ramah pada sepupunya yang terdiam keheranan melihat kehadiran dirinya di dorm BTOB
“Ya noona mwoaninggoya? Kau berada di dorm kami sepagi ini, dan sedang memasak? Hyung igo mwoayo?” tanya ilhoon pada eunkwang mencoba meminta penjelasan.
“Ah ilhoon ah aku datang untuk menjemput berkas – berkas BTOB yang akan aku pelajari. Kebetulan eunkwang oppa sedang ingin memasak sarapan pagi. Ya sudah aku memintanya nutuk membereskan berkas saja, dan aku yang memmasak” jelas hyerin, eunkwang hanya tersenyum selihat keheranan ilhoon
“O ilhoon ah odiso sungjae ah? Apa dia belum bangun?” tanya eunkwang
“belum hyung, tapi aku sudah membangunkannya tadi. Entah dia sudah bangun atau malah tidur lagi”
“Oke, ilhoon ah cepatlah bersiap – siap ini sudah jam 07.00 pagi kau tidak ingin terlambat mengikuti ujianmu hari ini kan? Aku akan membangukan sungjae” ujar hyerin sambil menuju kamar, tanpa hyerin sadari ilhoon mengikutinya untuk mengambil handuknya keruang pakaian. Saat hyerin melewati tempat tidur minhyuk meraih tepi tempat tidur sungjae, hyerin menghentikan langkahnya dengan meraih selimut di ujung tempat tidur minhyuk lalu menyelimuti minhyuk dengan senyum bahagia saat melihat minhyuk sedang tertidur lelap. Ilhoon melihat kejadian itu didepannya semakin terkejut dengan semua tingkah noonanya itu.
“Sunjae ah cepat bangun apa kau tidak ingin ujian hari ini? Ini sudah jam 8 pagi kau sudah terlambat” ujar hyerin sedikit berbisik
Mendengar jam 8 pagi jelas saja sungjae terkejut dan langsung duduk spontan, melihat ekspresi sungjae yang terkejut hyerin tertawa geli.
“Ohh!! Noona!!! Kenapa kau ada dikamar kami pagi – pagi begini? Apa yang sedang kau lakukan?” tanya sungjae kebingunngan
“Aniyo. Hanya ada sedikit urusan yang harus aku selesaikan. Cepatlah bersiap – siap ke sekolah sungjae ah sebelum kau terlambat”
“Wahhhh ini pagi yang indah dan pagi yang terbaik. Eunkwang hyung sejak kapan kau memasak seenak ini dan sebanyak ini?” tanya sungjae sambil mencicipi nasi goreng di meja makan
“Sungjae ah aku tidak memasak sarapan atau bekal untuk kalian. Aku hanya membereskan berkas yang diperlukan hyerin, arrasho?” jelas eunkwang
“Wahhh berarti noona kau yang memasak semua ini. Oh gomawo noona”
“ah ne sungjae, uri maknae. Guraeyo, aku akan pergi coz aku masih ada urusan yang harus q selesaikan dengan cepat. Oo odi ilhoon ah?”
“Wae noona, igosoyo. Apa kau sudah mau pergi?” tanya ilhoon
“Ne, good luck untuk ujian mu. Aku pergi ya….” ujar hyerin sambil memeluk dan mencium pipi sepupu yang paling disayangnya itu
“Gomawo oppa sudah membantuku pagi ini. Sunjae ah, oppa gakae, annyong…. ”
“ne gomawo noona utuk sarapannya” jawab sungjae
“hati- hati hyerin ah”
Dengan buru – buru ilhoon dan sungjae menyelesaikan sarapannya. Tiba – tiba saja minhyuk sudah ada didekat mereka disusul hyunsik dan chansub.
“Wahhh pagi yang sempurna. Eunkwang ah kau memasak dengan sempurna sekali pagi ini, dan kau tidak meminta ku membantumu memasak seperti biasa” ujar minhyuk dengan menyendok nasi goreng kemulutnya. Mendengar pujian yang diucapkan minhyuk eunkwang tertawa geli karena minhyuk tertipu dengan sarapan yang dipikir hasil masakannya.
“Hyung apa yang sedang kau katakan. Semua ini hyerin noona yang membuatnya, aihsss ilhoon hyung kau sangat beruntung sekali punya noona sebaik dan sepintar dia bahkan dia sangat cantik” celoteh sungjae. Mendengar ucapan sungjae sontak minhyuk terbatuk kaget mendengar semua itu.
“Ne sungjae ah aku beruntung memiliki noona seperti itu,,,,” ledek ilhoon yang melihat minhyuk tersedak karena ucapan sungaje
“Ooo Hyerin ah kau benar – benar yooja indaman setiap namja. Aku sangat bersemangat sekali pagi ini. Ah Hyung apa hyerin menurutmu cocok untukku?” tanya changsub pada eunkwang
Mendengar kalimat yang baru saja terucap dari mulut chansub benar – benar membuat minhyuk tersedak parah hingga makanan yang dimulutnya terhambur keluar
“Ya minhyuk hyung hati – hati kalau makan, pelan – pelan saja. Gwaenchana?” tanya changsub
“changsub, apa kau jatuh cinta dengan hyerin? Kau ini ada – ada saja” ujar eunkwang meledek changsub yang hanya diam mendengar ledekan eunkwang.
“Ya hyung aku tidak akan memberikan hyerin noona pada orang sepertimu yang kerjanya tidur dan makan setiap waktu. Karena dia akan kelelahan membangunkanmu setiap saat dan menyediakan makanan buatmu” ledek sungjae dengan sifat jahilnya. Mendengar itu changsub jelas saja membuat kericuhan diantara mereka.
“Ya ya ya, changsub hyung aku ingatkan kau tidak boleh mendekati noonaku. Aku tidak setuju arrasho?” jelas ilhoon ah
“Ne arrasho uri dongsaeng!!!!”
“Ottokhae selimutmu pagi ini hyung, apa lebih hangat?” tanya ilhoon melirik minhyuk yang dari tadi diam saja sejak namanya noonanya terdengar disebut – sebut
“Ahk ne sangat hangat ilhoon ah. Ooo palli palli berangkat nanti kalian terlambat mengikuti ujian” alih minhyuk
Ilhoon dan sungjae bergegas ke mobil dan diantar manejer mereka berangkat kesekolah. Pagi itu membuat ilhoon dan sungjae kerepotan Karena mereka belum merasa persiapan full untuk mengikuti ujian.
“Hyung kau kemana setelah pulang sekolah nanti?” tanya sungjae merusaha mencairkan suasana kacau mereka karena ujian sekolah
“Ooo waeyo sunjae ah? Aku akan menemui  hyerin noona sebentar diboutiqnya”
“Jinjja?? Boleh aku ikut menemuinya?”
“Ya sungjae ah apa kau menyukai noona seperti changsub hyung?”
“Mwo!!!???? Aniyo, aku hanya menganggap dia noona ku. apa itu tidak boleh juga oleh mu?”
“Oooo boleh saja. Aku pikir karena kau menyukai noona”
“Memangnya kenapa hyung? Apa kau tidak ingin noona bersama namja lain?”
“Aniyo sungjae ah. Aku hanya ingin namja yang benar – benar aku kenal dan tepat untuk noona ku. dan aku tidak setuju kalau changsub hyung bersama dengan noona, arrasho?” jelas ilhoon
“Ne arrasho hyung”
“Ya, kalian sudah sampai. Bisa kalian selesaikan pembicaraan kalian itu. Aku akan menjemput kalian nanti sepulang sekolah, arrasho?” jelas manajer
“Ne thaen min hyung. Tapi bisakah kita nanti sepulang sekolah menemui Hyerin noona?” tanya ilhoon
“ ne arrasho”
“annyong hyung” ujar ilhoon dan sungjae bersamaan.
***
Hyerin sangat sibuk dihari pertama kuliahnya. Bagaimana tidak sibuk sekali, hyerin hars mengurus semua nberkas – berkas kepindahannya ke kampus baru sebagai mahasiswa baru. Hyerin terlihat membolak – balik kertas ditangannya sambil terus berjalan memeriksa apakah berkas yang diperlukannya sudah lengkap semuanya. Diarah yang berlawanan seorang namja asyik dengan handphonenya berjalan ke arah hyerin. Tiba – tiba hyerin menyenggol namja yang berjalan ke arahnya.
“Ah miane… aku tidak memperhatikan jalanku” ujar hyerin sambil membungkukan badan meminta ma’af.
“Ah, aniyo. Aku juga tidak melihat jalanku tadi”
“oh… peniel…!!! Apa kau juga kuliah disini?” tanya hyerin sedikit kaget.
“O ne hyerin noona. Apa noona juga kuliah disini?” tanya namja yang berpapasan dengan hyerin yang ternyata peniel salah satu member BTOB.
“Ne aku kuliah disini mulai hari ini. Tapi aku belum aktif masuk, karena harus memberesi berkasku dulu”
“OOo geureyo… bagaimana kalau kita kekantin saja noona sambil mengobrol disana, kau sedang tidak sibuk sekalikan noona?”
“Aaa oke, kajja”
“oya noona kau dengan ilhoon sepupu tapi sudah seperti saudara kandung saja. Kalian sangat dekat sekali, bernakan noona?”
“Ne geureyo,,, itu Karena sejak kecil kami sering bersama dan kami bertiga sangat dengat sekali, aku, ilhoon dan joo onni. Mungkin karena aku anak tunggal juga, jadi aku sangat dekat dengannya” jelan hyerin
“Oooo ne arraso. Oya setalah dari kampus noona mau kemana? Apa masih ada kelas?”
“Ah aniyo. Aku mau langsung ke boutiq sebentar. Sebelum ke Cube nanti, memangnya ada apa peniel?”
“Ooo aniyo.. kalau begitu aku duluan noona kebetulan aku masih ada kelas. Sampai jumpa di Cube nanti, annyong…”
“Annyong…”
Ternyata peniel kuliah disini. Dia berbeda sekali saat bersama BTOB, kelihatannya dia orang yag rame. Apa mungkin karena bahasa koreanya kurang lancar kali ya
***


1 komentar:

  1. terlalu banyak typo.bahasa koreanya juga(maaf) masih ancur.perlu banyak belajar klo mau bikin story yg ada bahasa koreanya.alur cerita juga kurang mulus.. after all,bagus udah berani nyoba berkarya...

    BalasHapus